Ini Part 2nya.
#AMSL_2
Selesai sarapan, geng Pinkberry
masuk kedalam asrama asrama. Memang, selesai sarapan mereka diperbolehkan oleh
Bunda Gina (Pemilik asrama) beristirahat atau berjalan jalan selama 2 jam. Dan
mereka akan masuk pukul 09.00 pagi.
Di dalam asrama, geng Pinkberry asyik
dengan kesibukannya masing masing. Mereka memang satu kamar. Bella asyik
membaca komik, Lily asyik mendengar musik, sementara Michelle asyik
menggambar.
Tiba tiba Lily tersentak kaget. “Hah!
Tiga hari lagi liburan?!” Seru Lily. “Memang” Kata Michelle sambil menghapus
sketsa. “Iya Ly. Kamu ini ngagetin aja” Ujar Bella. “Bukan itu maksudku!” Kata
Lily. “Nah terus apa dong?” Tanya Bella sambil terus membaca komik. “Aku belum
berkemas!” Jerit kecil Lily. “Oh, iya!” Seru Bella dan Michelle bersamaan.
Pensil yang sedang dipegang Michelle langsung tercoret di kertas gambarnya,
sementara Bella melempar komiknnya kebelakang. “Ayo ke gudang!!” Seru 3 sekawan
itu bersamaan.
Mereka langsung keluar dari kamar mereka
yang ada di lantai tiga. Menuruni tangga menuju lantai 1, dan memasuki pintu
gudang. Michelle membuka pintu gudang. “Oh iya! Kita lupa bawa senter!” Seru
Lily. Gudang asrama memang gelap, lampu di ruangan tersebut mati. “Gimana dong?
Masa kita harus naik lagi?” Tanya Bella. “Yaudah... Kita buka aja pintu
gudangnya biar gak seberapa gelap.” ajak Michelle.
Geng pinkberry memasuki gudang dan
mengedarkan pandangan ke seluruh area gudang. “Mana ya koper kita?” Tanya Lily
kebingungan. Bella bersorak. “Nah, itu dia koper unguku!” Kata Bella sambil
berjalan ke koper ungu miliknya. Tiba tiba, Bella terjatuh, Lily dan Michelle
tertawa. Bella bangkit dengan kesal “Aduh... Sakit. Ih, kalian ini bukannya
bantuin malah ketawain.” “Sorry Bell, sorry. Abis kamu jatuhnya lucu banget
sih.” Kata Michelle. “Oh... Jadi
penyebab aku jatuh sepatu ini” Kata Bella sambil mengangkat sepatu balet
berwarna lavender. “Wah, bagus
sekali” kata Lily dan Michelle sambil berjalan mendekat. “Kita coba di kamar
yuk!” Ajak Bella. “Eitss... Tunggu aku cari koper hijauku dong.” Kata Michelle.
“Koper pink-ku juga belum ketemu.”
Kata Lily. “Iya deh...” Kata Bella.
Saat di kamar asrama mereka, Bella
segera memakai sepatu balet tersebut. “Wah, pas sekali di kakiku” Kata Bella.
“Ayo Bell, tunggu apa lagi! Ayo balet!” Seru Lily. Bella pun menarikan tarian angsa putih
dan berputar. Tepat pada saat putaran ketiga, muncul cahaya menyilaukan di
hadapan mereka. Semakin lama, cahaya itu semakin memudar. Dan keluarlah seorang
peri kecil berbaju dan bersayap yang warnanya sama dengan sepatu balet yang
mereka temukan. “Hai!” Kata peri itu riang. “Aaaa!! Tolong! Ada capung bisa
ngomong!” Lily menjerit kecil. Bella dan Michelle juga ketakutan. “Apa? Capung?
Aku bukan capung! Perkenalkan, namaku Flora. Dinegeriku sedang ada bahaya. Maka
dari itu ratuku, ratu Elvira mengirimkan sepatu lavender yang kau pakai itu ke
dunia manusia. Siapa saja yang berputar 3 kali menggunakan sepatu itu, aku akan
datang untuk mengajak sukarelawan datang ke negeriku untuk membantu masalah
kami.” Kata peri yang benama Flora itu. “Oh....”Kata geng Pinkberry bersamaan.
“Jadi bagaimana, kalian mau menjadi sukarelawan di negeriku? Oh iya, aku sampai
lupa. Nama kalian siapa?” Tanya Flora. “Aku Michelle” kata Michelle. “Kalau aku
Bella. Kami bersedia membantu negerimu.” Kata Bella yang diikuti anggukan
Michelle. “Kalau kamu?” Tanya Flora lagi kepada Lily. “Namaku Lily. Baiklah,
aku juga bersedia” Kata Lily sedikit ragu. “Terima kasih.” Kata Flora sambil
mengayunkan tangannya ke dinding. Dan di dinding itu ada portal yang besar.
“Kalau kalian ingin ke negeriku. Masuk disini.” Kata Flora, Bella dan Michelle
telah melangkah hendak memasuki portal itu. Tiba tiba, Lily mencegah. “Tunggu!
Nanti orang orang mencari kami.” Kata Lily. “Tenang saja. Saat kau pergi ke
negeriku, waktu di dunia seolah berhenti.” Kata Flora. “Baiklah kalau begitu.”
Kata Lily. “Oke, kalian siap?” Tanya Flora. Geng Pinkberry mengangguk. “Ayo
kita melompat!” Seru Michelle sambil memasuki portal.
BERSAMBUNG.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar